INOVASI “TARUNA” Puskesmas Kembiritan

Sesuai dengan tujuan SDG’s 2030 point 3 yaitu memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia. Sedangkan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Banyuwangi dalam enam tahun terakhir mengalami penurunan. Pada tahun 2018 hanya 6 dari 1000 kelahiran hidup. Jumlah kematian bayi dari tahun 2013 – 2018 memiliki nilai yang fluktuatif. Nilai tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 207 bayi yang meninggal. Di tahun 2018 jumlah kematian bayi mencapai 138 jiwa, nilai ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 111 jiwa. Pada Tahun 2019 Kematian Bayi di Kabupaten Banyuwangi menurun menjadi 108 jiwa.

Dengan adanya hal tersebut, pukesmas Kembiritan membuat inovasi TARUNA “Tingkatkan Aksi zeRo KematiaN ibU dan aNAk” yang didukung SERDADU “Segera tEmukan ibu hamil Resti DAmpingi Dan rUjuk secara dini”dengan tujuan mempermudah akses kunjungan pada ibu hamil, memudahkan deteksi faktor resiko pada ibu hamil sedini mungkin, memberikan rasa nyaman pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dan mendekatkan akses layanan pada ibu hamil. Sehingga upaya kesehatan ibu dan anak di puskesmas Kembiritan dapat maksimal dan AKI serta AKB bisa turun.

Leave a Reply
Prev
INOVASI “AREA BUMIL PINTAR”
PUSKESMAS SEMPU

INOVASI “AREA BUMIL PINTAR”
PUSKESMAS SEMPU

Dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak maka penting untuk

Next
e Farmasi

e Farmasi

Dalam rangka meningkatkan mutu manajemen pengelolaan obat di Instalasi Farmasi

You May Also Like