Rabu (28/02/18) Puskesmas Songgon selenggarakan Imunisasi Difteri dengan ORI (Out Break Respon Imunisation) di beberpa sekolah di Wilayah Songgon. Dalam kegiatan ORI tersebut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi dan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi. Ibu Dani Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan seluruh masyarakat banyuwangi harus mendukung penuh pelaksanaan Imunisasi Difteri tersebut, karena Penyakit Difteri merupaka penyakit menular yang berbahaya dan dapat mengancam jiwa. uapay untuk mencagah penularan penyakit Difteri yaitu dengan melakukan imunisasi. Sesuai arahan Kementrian kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia Imunisasi difteri akan dilangsungkan pada bulan Februari – Maret , Juni – Juli dan Nopember – Desember 2018.
UPT (Unit Pelaksana Tehnis) Puskesmas beserta jajaran Muspika Songgon menggelar kegiatan cegah Difteri dengan ORI di SMP KOSGORO dan SMA Al Fatah Songgon, Banyuwangi. Ketua Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi mengapresiasi pelaksanaan program Outbreak Response Immunization (ORI), untuk mengatasi penyakit Difteri, yang diikuti 239 Siswa-siswi SMP KOSGORO dan 169 Siswa-siswi dari SMA Al Fatah yang dilaksanakan sekolah masing-masing, Rabu(28/02/18) pagi hari.
Kegiatan yang di awali dengan Apel di halaman sekolah yang dipimpin langsung oleh ketua penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Ny. Dani Azwar Anas yang didampingi oleh Kadinkes Banyuwangi dr. Widji Lestariono, Muspika Songgon dan Segenap jajaran staf Dinas Kesehatan , dilanjutkan dengan beriring-iringan mobil menuju SMA Al Fatah dan disambut ratusan pelajar dan masyarakat berjejer dipinggir jalan raya.
Program pelayanan kesehatan ini sangat bermanfaat sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan tidak dikenakan biaya untuk mendapatkannya. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Rio sapaan akrabnya tersebut mengatakan, ” Imunisasi Difteri sangat penting untuk mencegah penularan difteri, apabila ada masyarakat yang merasakan gejala-gejala demam dan sakit tenggorokan segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat. Juga apabila ada masyarakat yang anggota keluarganya terkena penyakit Difteri disarankan keluarga pasien agar segera melakukan pemeriksaan diri ke Petugas medis karena pihak yang sering melakukan kontak dengan pasien juga berpotensi tertular penyakit.
Kegiatan imunisasi dengan ORI ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat agar tidak terkena penyakit menular dan mengancam jiwa dengan pelayanan kesehatan yang tidak memungut biaya tetapi masyarakat memiliki tingakt kesehatan yang baik, ”Ungkap Kasie Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo, SKM.